- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-judul-blog-bergerak-gerak.html#sthash.KPbifBBq.dpuf Blogger Widgets
Life is more meaningful,if it can be use to others ! ..... --- ..... Let's pray for our heroes so they are forgiven all his sins and accepted all charitable by God ! Amin ....... --- ........ Pray before doing something, because prayer is a part of science and our protector ......... --- .......... Satisfaction only be enjoyed, for people who want to fight !........ --- ........ Most energy, thoughts and our property is the property of another person, then give it to those who deserve it ! ....... --- ....... This life will be beautiful, if it can be useful to others ..... --- ..... Let's avoid drugs, so comfortable our life .... --- .... Let's save Indonesia from drugs, corruption, HIV AID, terrorism and disintegration ! .... --- .... Let's strive for greatness Indonesia ! ( This message was delivered by Agus Suyono, A.Md. S.Pd. M.H.)

Friday 7 February 2014

PTN NON SNMPTN DI JATENG :

1. POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
    2. POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
   3. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
   4. POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG
   5. INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA
   6. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WALISONGO SEMARANG
   7. INFO UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG : KLIK DISINI !
                                                     .............                         

1.  POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG



Sejarah Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
 
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan penggabungan dari 11 (sebelas) Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan RI di Propinsi Jawa Tengah, yaitu Akademi Keperawatan Depkes Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Blora dan Magelang, Akademi Kebidanan Depkes Semarang dan Magelang, Akademi Gizi Depkes Semarang, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Depkes Semarang, Akademi Kesehatan Gigi Depkes Semarang serta Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes Purwokerto yang selanjutnya menjadi Jurusan dan Program Studi di lingkungan Politeknik Kesehatan Depkes Semarang.
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasar surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Dalam perkembangannya, sejak tahun 2005 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang membuka program studi baru dan kelas unggulan (terdiri dari Program Studi Diploma III Keperawatan, Kebidanan, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, dan Kesehatan Gigi) dan program studi baru meliputi Program Studi Diploma IV Teknik Radiologi Semarang, Diploma IV (program transfer) Keperawatan Klinik Semarang meliputi: Kemahiran Medikal Bedah, Kemahiran Kegawat Daruratan dan Kemahiran Kardiovaskuler. Selanjutnya berturut-turut dibuka Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Semarang, Diploma IV Gizi Semarang, Diploma IV Kesehatan Lingkungan Purwokerto, Diploma IV Kesehatan Gigi Komunitas Semarang, Diploma III Kebidanan Purwokerto, Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto dan Diploma IV Kebidanan Komunitas Magelang. Pada tahun Akademik 2009/2010 dibuka Program Studi Diploma IV Keperawatan Jiwa Magelang dan Jurusan Analis Kesehatan.
Adapun pada tahun akademik 2012/2013, dibuka Prodi Kebidanan Blora dan Prodi D IV nol tahun/non transfer (dari SMA) Keperawatan Gigi, D IV Teknik Radiodiagnostik dan Radiotherapy dan D IV Kesehatan Lingkungan. Pada tahun akademik 2013/2014, dibuka Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan D IV (non transfer) Kebidanan Semarang.
 Struktur Program Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang mengacu pada kurikulum nasional Pendidikan Tenaga Kesehatan yang berlaku pada masing-masing Jurusan. Mata kuliah dikelompokkan berdasarkan lima pilar UNESCO, yakni Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang harus dilaksanakan di setiap Program Studi di Poltekkes Kemenkes Semarang adalah Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Jurusan/ Program Studi
  
Jurusan Keperawatan : 
1. Program Studi DIII Keperawatan Semarang
2. Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto
3. Program Studi DIII Keperawatan Pekalongan
4. Program Studi DIII Keperawatan Blora
5. Program Studi DIII Keperawatan Magelang
6. Program Studi DIV Keperawatan (Medical Bedah, Gawat Darurat, Cardiovasculer) Semarang
7. Program Studi DIV Keperawatan Jiwa Magelang

Jurusan Kebidanan  :

1. Program Studi DIII Kebidanan Semarang
2. Program Studi DIII Kebidanan Magelang
3. Program Studi DIII Kebidanan Purwokerto
4. Program Studi DIII Kebidanan Blora
5. Program Studi DIV Bidan Pendidik Semarang
6. Program Studi DIV Kebidanan Komunitas Magelang

Jurusan Gizi Semarang  : 

1. Program Studi DIII Gizi Semarang
2. Program Studi DIV Gizi Semarang

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang : 

1. Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang
2. Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto
3. Prodi DIV Teknik Radiologi Semarang


Jurusan Kesehatan Gigi

1. Prodi DIII Kesehatan Gigi Semarang
2. Prodi DIV Kesehatan Gigi Komunitas Semarang

Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto

1. Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Purwokerto
2. Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan Purwokerto

Jurusan Analis Kesehatan Semarang :

1. Program Studi DIII Analis Kesehatan Semarang 
1. Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semarang
>>>> INFO LEBIH LENGKAP : KLIK DISINI !


2.. POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (POLINES) Semarang







Sekilas Info
Politeknik adalah salah satu Perguruan Tinggi pada jalur profesional. Politeknik Universitas Diponegoro yang didirikan pada tahun 1982, mempunyai 3 jurusan yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro, kemudian disusul pada tahun 1986 dengan 2 jurusan lagi yaitu, Akuntansi dan Administrasi Niaga. Dibawah Pembinaan Universitas Diponegoro, Politeknik berkembang dengan pesat sehingga seperti saat ini. Pada perkembangannya Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memandang dan menilai bahwa Politeknik sudah layak untuk berdiri sendiri, sehingga melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, nomor 175/0/1997, pada tanggal 6 Agustus 1997 disahkan tentang Pendirian Politeknik Negeri Semarang.
Politeknik yang berdiri sejak tahun 1982 merupakan salah satu dari 19 Politeknik Negeri di Indionesia. Saat ini Politeknik Negeri Semarang menyelenggarakan program pendidikan Diploma III  yang berlangsung selama 6 semester dengan jumlah perkuliahan setiap minggu sebanyak 38 jam.
Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan di Politeknik Negeri Semarang dibagi dalam dua kelompok, yaitu:
      Bidang Rekayasa
      Bidang Tata Niaga
Kelompok bidang rekayasa akan menghasilkan lulusan yang profesional dalam masalah teknik, sedangkan kelompok bidang Tata Niaga akan meghasilkan lulusan yang profesional dalam masalah niaga atau bisnis.
  • Kelompok bidang rekayasa mempunyai tiga jurusan, yaitu:
      Jurusan Teknik Sipil
      Jurusan Teknik Mesin
      Jurusan Teknik Elektro
  1. Kelompok bidang tata niaga mempunyai dua jurusan, yaitu:
    1. Jurusan Akuntansi
      Jurusan Administrasi Niaga
Program Pendidikan
Program Diploma III (D3)
Mulai tahun akademik 1995/1996 Politeknik Negeri Semarang menyelenggarakan dua program D3, yaitu:
  • Program D3 (Kelas Pagi) diselenggarakan pukul: 07.00 - 14.00
  • Program D3 (Kelas Sore) diselenggarakan pukul: 14.30 - 21.30
Kedua program ini mempunyai status sama, bedanya pada segi pembiayaan. Pada D-III kelas pagi mendapat subsidi dari Bank Dunia, sedangkan program D-III kelas sore pembiayaan murni dari masyarakat.
Program Pendidikan 1 tahun
Disamping itu, untuk memberi bekal ketrampilan lulusan SLTA yang ingin segera bekerja, Politeknik Negeri Semarang menyelenggarakan Program Pendidikan 1 tahun (setara D!) baik bidang rekayasa maupun bidang tata niaga.

      >>> INFO LENGKAPNYA : KLIK DISINI !


3. SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) 
                               KUDUSSekolah Tinggi Agama Islam 



Negeri (STAIN) Kudus atauSTAIN Kudus adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Kudus provinsi Jawa Tengah, Indonesia. STAIN Kudus didirikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tanggal 21 Maret 1997 bertepatan dengan Tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H.

Sejarah

Eksistensi STAIN Kudus tidak dapat terlepas dari sejarah berdirinya Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Indonesia yaitu Institut Agama Islam Negeri. Di samping itu, keberadaan IAIN sendiri tidak terlepas dari pasang surutnya perjuangan Islam di Indonesia terutama dalam bidang Dakwah Islamiyah.
Sejarah telah mencatat bahwa kerajaan Islam yang pertama dipulau Jawa berada di Demak, yang dikenal dengan Kerajaan Islam Demak. Bersamaan dengan kejayaan Kerajaan Islam tersebut hidup sejumlah Wali yang cukup tersohor dan sangat berjasa pada dalam penyiaran dan pengembangan agama Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa, lebih khusus lagi di kawasan timur pantai utara Jawa Tengah.Di antara sejumlah Wali tersebut ada 9 (sembilan) orang yang terkenal dan dua di antara mereka ada di Kudus, yaitu Ja'far Shodiq (Sunan Kudus) dan Raden Umar Said (Sunan Muria). Dengan demikian maka Jawa Tengah bagian utara dulu pernah menjadi pusat pengkajian dan penyebaran agama Islam.
Pada waktu pemerintahan Republik Indonesia berpusat di Yogyakarta (1949), Pemerintah mendirikan perguruan Tinggi yang diberi nama Universitas Gajah Mada yang semula adalah perguruan tinggi swasta, yang diperuntukkkan untuk golongan nasional. Sedangkan untuk golongan Islam didirikanPerguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang diambilkan dari Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia yang nota bene adalah perguruan tinggi swata.
Dalam proses selanjutnya, pada tahun 1960 PTAIN di Yogyakarta dan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta digabung menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dengan nama al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. IAIN yang semula hanya ada di Yogyakarta, kemudian berkembang menjadi 14 IAIN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1963 Yayasan Kesejahteraan Daerah (YKD) Kudus mendirikan Perguruan Tinggi Ilmu Ekonomi yang sekarang menjadi Universitas Muria Kudus, dan Perguruan Tinggi Agama Islam yang kemudian menjadi Fakultas Tarbiyah yang secara operasional menginduk kepada IAIN Sunan Kalijaga. Kemudian pada tahun 1969 berdiri juga Fakultas Ushuluddin. Dalam perkembangannya, pada tanggal 6 April 1970 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 1970 Fakultas Ushuluddin dinegerikan. Bersamaan dengan itu pula Fakultas Tarbiyah ditarik ke IAIN Walisongo Semarang dan Fakutas Ushuluddin tetap di Kudus sebagai Fakultas Daerah dari IAIN Walisongo Semarang. Kemudian para dermawan, seperti BAPENI, Pemerintah Daerah, tokoh agama dan masyarakat serta industri rokok memberikan tanah wakaf untuk fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo yang berada di Kudus.
Pada bulan Maret 1997 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1997 tentang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Dengan berdasarkan Keputusan Presiden tersebut, maka Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang yang berada di Kudus beralih status dan berdiri sendiri menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus atau yang sekarang lebih dikenal sebagai STAIN Kudus.
Setelah berdiri sendiri menjadi STAIN Kudus, Fakultas Ushuluddin menjadi Jurusan Ushuluddin dan kemudian STAIN Kudus berhasil mengembangkan menjadi beberapa jurusan menjadi jurusan Ushuluddin, Tarbiyah, Syari'ah dan Dakwah. STAIN hingga 2013 mempunyai 14 program studi, baik program sarjana (s1) maupun program pascasarjana (S2)

Jurusan

Jurusan Syari'ah

  • S1 Ekonomi Syariah (ES)
  • S1 Akhwal Syakhsyiyyah (AS)/ Hukum Islam
  • S1 Managemen Bisnis Syari'ah (MBS)
  • S1 Managemen Zakat dan Wakaf (MZW)
  • S2 Ekonomi Syari'ah (S2 ES)

Jurusan Tarbiyah

  • S1 Pendidikan Agama Islam (PAI)
  • S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
  • S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
  • S1 Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA)
  • S2 Manajemen Pendidikan Islam (S2 MPI)

Jurusan Ushuluddin

  • S1 Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IQT)
  • S1 Ilmu Aqidah (IA)

Jurusan Dakwah

  • S1 Bimbingan dan Konseling Islam (BKI)
  • S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
                  >>>> INFO LENGKAPNYA : KLIK DISINI !
          

4. POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG


POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang) adalah pendidikan tinggi negeri bidang pelayaran dan kepelabuhan yang berada di Semarang. PIP adalah milik Departemen Perhubungan RI mengemban tugas mendidik dan melatih pemuda-pemudi lulusan SLTA menjadi Perwira Pelayaran Besar dan Tenaga Ahli Kepelabuhaan guna memenuhi kebutuhan armada angkutan laut pada sub sektor perhubungan laut.
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang sebelumnya bernama BPLP mulai tahun akademik 1995/1996 membuka program diklat kepelautan dan kepelabuhan Diploma IV merupakan jenjang pendidikan profesional. Lulusan program Diploma IV berhak diberikan sebutan profesional Sarjana Sains Terapan disingkat S.S.T.Pel
Dengan adanya peningkatan/kemajuan yang meliputi aspek program pendidikan, tenaga pengajar, lulusan, tenaga penunjang, sarana dan prasarana, maka sejak tahun 1951 terjadi perubahan pelembagaan hingga menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang pada tahun 1999 dan telah masuk White List di Internasional Maritime Organization tahun 2000, sebagai berikut :
  • Tahun 1951 - 1955 bernama Sekolah Pelayaran Semarang disingkat SPS.
  • Tahun 1955 - 1975 bernama Sekolah Pelayaran Menengah Semarang disingkat SPM Semarang
  • Tahun 1974 - 1981 bernama Pendidikan Pariwira Pelayaran Besar disingkat P3B Semarang
  • Tahun 1979 - 1995 bernama Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP) Semarang dengan program Strata A (Diploma III) dengan lama pendidikan 3 tahun
  • Tahun 1995 masih bernama BPLP Semarang, tetapi programnya ditingkatkan menjadi Diploma IV (setara Sarjana/S1) dengan Politeknik Ilmu Pelayaran pendidikan 4 tahun.
  • Tahun 1999 berdiri Politeknik Ilmu Pelayaran berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 81 Tahun 1999 Tgl. 13 Oktober 1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja PIP.
        
                    >>> INFO SELENGKAPNYA : KLIK DISINI 

5.  INSTITUT SENI (ISI) SURAKARTA 



Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan satu dari tiga perguruan tinggi negeri sejenis yang ada di Indonesia.
Lembaga ini telah lama berdiri walaupun statusnya sebagai Institut baru diperoleh sejak September 2006. Cikal-bakal ISI Surakarta bermula dari Lembaga Konservatori Surakarta, yang selanjutnya menjadi Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), dan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) yang didirikan oleh Gendhon Hoemardhani. Penambahan bidang studi Seni Rupa dilakukan setelah pada tahun 1983 lembaga ini menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta.
Program studi yang dapat diambil di ISI Surakarta pada saat ini adalah
ISI Surakarta menjadi pemrakarsa Pentas Tari 24 Jam pada tanggal 29 April 2007 untuk memperingati Hari Tari Internasional. Dalam pagelaran ini ditampilkan berbagai tari dari berbagai wilayah Indonesia dan juga dari sejumlah perwakilan negara lain.
          >>>> INFO LENGKAP : KLIK DISINI !




6.  IAIN WALISONGO SEMARANG

IAIN Walisongo Semarang

Sejarah

IAIN Walisongo secara resmi berdiri pada hari Senin Wage tanggal 6 April 1970 melalui Keputusan Menteri Agama RI (KH. M. Dachlan) No. 30 dan 31 tahun 1970. Pada awal berdirinya, Fendidikan Tinggi Agama Islam ini memiliki 5 fakultas, yang tersebar di berbagai kota di Jawa Tengah, yakni Fakultas Dakwah di Semarang, Fakultas Syari'ah di Bumiayu, Fakultas Syari'ah di Demak, Fakultas Ushuluddin di Kudus dan Fakultas Tarbiyah di Salatiga. Namun demikian, ide dan upaya perintisannya telah dilakukan sejak tahun 1963, melalui pendirian fakultas-fakultas Agama Islam di beberapa daerah tersebut yang dilakukan secara sporadis oleh para ulama sebagai representasi pemimpin agama dan para birokrat santri.
Keberadaan IAIN Walisongo pada awalnya tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan riil masyarakat santri di Jawa Tengah akan terselenggaranya lembaga pendidikan tinggi yang menjadi wadah pendidikan pasca pesantren. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Jawa Tengah adalah daerah yang memiliki basis pesantren yang sangat besar. Dengan demikian di satu sisi lembaga pendidikan tinggi ini harus mampu memposisikan diri sebagai penerus tradisi pesantren, sementara di sisi lain ia harus memerankan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang melakukan diseminasi keilmuan, sebagaimana layaknya perguruan tinggi.
Para pendiri IAIN ini secara sadar memberi nama Walisongo. Nama besar ini menjadi simbol sekaligus spirit bagi dinamika sejarah perguruan tinggi agama Islam terbesar di Jawa Tengah ini. Tentu dalam bentangan sejarahnya, IAIN terlibat dalam pergulatan meneruskan tradisi dan cita-cita Islam inklusif ala walisongo, sembari melakukan inovasi agar kehadirannya dapat secara signifikan berdaya guna bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan secara nyata berkhidmah untuk membangun peradaban umat manusia. Spirit inilah yang dikembangkan menuju IAIN Walisongo sebagai center of excellence perguruan tinggi agama Islam di Indonesia.

Fakultas dan Jurusan :

FacultyProgram
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Faculty of Education and Teacher Training)
  • Pendidikan Agama Islam (Islamic Education)
  • Pendidikan Bahasa Arab (Arabic Education)
  • Kependidikan Islam (Islamic Educational Management)
  • Tadris (Pendidikan) Bahasa Inggris (English Education)
  • Tadris (Pendidikan) matematika (Mathematics Education)
  • Tadris (Pendidikan) Biologi (Biology Education)
  • Tadris (Pendidikan) Kimia (Chemistry Education)
  • Tadris (Pendidikan) Fisika (Physics Education)
  • Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education)
Fakultas Ushuluddin (Faculty of Usul al-Din)
  • Perbandingan Agama (Comparative Religion)
  • Akidah dan Filsafat (Aqidah Philosophy)
  • Tafsir Hadits (Tafsir Hadith)
  • Tasawuf dan Psikoterapi (Tasawuf and Psychotherapy)
Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam (Faculty of Sharia and Islamic Economics)
  • Hukum Keluarga /Ahwal Shakhsiyyah (Islamic Family Law)
  • Hukum Pidana Islam /Jinayah Siyasah (Criminal Law & Islamic State Structure)
  • Hukum Ekonomi Syari`ah/Muamalat (Islamic Economics)
  • Perbankan Syari'ah (Islamic Banking)
  • Ekonomi Islam (Sharia Economics)
  • Falak
Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Faculty of Da'wa and Communication)
  • Komunikasi dan Penyiaran Islam ( Islamic Communications and Broadcasting)
    • Journalism Concentration
    • Advertising (Advertising) Concentration
    • Broadcasting (Broadcasting) Concentration
  • Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Islamic Guidance and Counseling)
    • Mental Guidance Concentration
    • Civics Guidance Concentration
  • Manajemen Dakwah (Propagation management)
  • Pengembangan Masyarakat Islam (Islamic Community Development)
Program Pascasarjana (Post Graduate School)
IAIN Walisongo

Fasilitas :

Banyak sekali hal yang dapat dijadikan penunjang keunggulan tersebut, antara lain : kampus yang luas; berada di 3 (tiga) lokasi dengan pemandangan yang indah menghadap ke laut dan ditunjang dengan sarana prasarana yang lengkap, antara lain:
  • Internet dan Intranet
  • E-Journal
  • Lab. Pendidikan
  • Lab MIPA
  • Lab. Bahasa
  • Lab. Dakwah
  • Lab. Psikoterapi
  • Lab. Hukum
  • Fasilitas Olah Raga dan Seni
  • Perpustakaan Lengkap
  • Wisma Walisongo
  • Ma'had Walisongo

           >> INFORMASI LANJUT : KLIK DISINI ! 



No comments:

Post a Comment